CHRIST BERNARD

BLOG BERISI BERBAGAI MACAM INFORMASI TEKNOLOGI, ANIME, DAN PERANG DUNIA, YANG MUNGKIN AKAN MENAMBAHKAN WAWASAN TERBARU. STAY IN MY BLOG ^_^

LightBlog
Space Iklan Disewakan

Thursday, July 27, 2017

Hardware untuk Rendering


Anda anak Multimedia? atau anak Animasi? kalau iya, pastinnya tau donk sama yang namannya Renderring? tapi sudah tahu belum dengan Hardware-hardwarennya ?

Sekedar Mengingatkan saja, Render adalah suatu proses pengolahan dari berbagai data digital menjadi sebuah foto, suara maupun video (termasuk animasi). karena Rendering termasuk kedalam golongan tugas berat, maka Hardware yang diperlukan juga tidak dapat sembarangan karena dapat menyebabkan kerusakan jika komponen Hardware tidak cocok. Dalam proses Rendering terdapat 3 Komponen Hardware yang perlu diperhatikan, antara lain yaitu:

Processor

Dalam rendering, Prosessor adalah Herdware yang paling penting, dikarenakan processor lah yg akan menentukan kecepatan dan waktu yang dibutuhkan dalam proses render, karena pada saat proses render dimulai maka kerja akan diambil alih sepenuhnya oleh processor dengan dibantu RAM atau mungkin GPU. Ada beberapa hal yg berpengaruh pada kecepatan processor pada saat proses Render yaitu :

Jumlah inti (core) processor, dikarenakan semakin banyak core maka akan semakin cepat proses perenderannya. Semisal, processor dual core dengan kecepatan 3.5Ghz masih kalah dengan prosessor Quad core 2.0Ghz. Dikarenakan Quad core lebih cepat 2x dari dual core (quad core=4, dual core=2).

Semakin tinggi kecepatan clock processor, maka semakin cepatlah Kinerjannya. karena saat ini hampir semua program pengolah grafis atau video, sudah mendukung proses Multicore dan multi thread yang berguna untuk mempersingkat waktu rendering.

Memory

Selanjutnya, Hal yang dibutuhkan juga dalam rendering yaitu memory. Apa yang Mempengaruhi ? yaitu kapasitas dan kecepatannya. Semakin besar kapasitasnya akan mempengaruhi pada transfer ratenya. dikarenakan kebanyakan dari program grafis, 3D dan 2D dikenal membutuhkan banyak memory. Dan ketika kapasitas RAM semakin besar, maka akan mengurangi swapping memory ke virtual memory di Harddisk, sehingga tidak akan memperlambat proses Rendering. (NB: Swapping= titip data)

Jika kapasitas RAM kurang maka juga akan mempengaruhi proses Rendering. Kecepatan Harddisk saat ini masih lambat (5200RPM-7200RPM), dikarenakan perkembangan Harddisk dari tahun ke tahun tidak berbeda jauh. Berbeda dengan SSD yang memiliki kecepatan hingga 3x lipat dari kecepatan Harddisk, dan bahkan lebih sehingga apabila terlalu banyak swapping memory ke Harddisk, maka akan menghambat proses Rendering.

Dalam Rendering, Ketahanan dari RAM juga sangat Penting, dikarenakan dalam pengolahan grafis RAM akan bekerja lebih berat daripada saat bermain Game. Kapasitas yang dianjurkan dalam proses rendering yaitu antara 6 sampai 16, lebih juga tidak apa-apa. :v dan diutamakan menggunakan slot dual channel (4=2x2) (8=4x4) (16=8x8) (32=16x16) dan dengan kecepatan yang sama

Motherboard dan Heatsinkfan

Sebenarnya peranan Motherbuard hannya sebagai komponen pendukung saja, karena jika Motherboard dan Heatsinknya jelek, dapat menyebabkan seluruh komponen Terbakar karena saat proses Rendering Clock Processor akan Bekerja secara maksimal yaitu 97-99, bahkan 100% dan tentunnya menyebankan panas yang berlebih.  Pilihlah chipset kelas performance, biasanya seri hi-end, karena mampu menghandle kapasitas data Besar yg diolah dan ditransfer antara komponen komputer dengan cepat, terutama jalur Input Output seperti ke Harddisk dan jalur PCInya (Bila menggunakan Add On Card). Hal ini juga menjadi perbedaan penting antara Chipset Performance dgn yg chipset biasa, karena mempengaruhi performa seluruh kinerja PC 

kita juga harus memperhatikan masalah ketahanan atau durability-nya, dikarenakan system ini akan digunakan untuk sprint (kerja cepat) dan marathon (kerja berat dan lama).

VGA

Tugas dari VGA yaitu memproses bidang virtual 3D (pada viewport), sehingga VGA tidak mempengaruhi apapun ketika dalam proses render. VGA hanya bekerja pada saat modeling dan menganimasikan objek 3D, Setelah proses Render dimulai, seluruh proses sepenuhnya diambil alih oleh processor dan RAM. Namun perlu diketahui bahwa saat ini teknologi VGA sudah mulai digunakan dalam proses Rendering, namun dari yang saya ketahui jumlah VGA yang sudah support untuk Rendering juga masih tergolong sedikit dan tidak sembarangan.

Raw power dan kapasitas memory digunakan untuk menangani jumlah polygon yg banyak, kemudian bandwidth juga digunakan agar caching previewnya lebih cepat dan lancar. sebelum memilih sebuah VGA ada baiknya pula melihat spesifikasi VGA tersebut terlebih dahulu, spesifikasi yang dianjurkan meliputi : Kecepatan Clock, Kapasitas Memory, Tipe VGA (GDDR3/GDDR5) ukuran bit (128/256/dll) dan fitur Full support Direct 3D dan OpenGL, untuk kompatibilitas dengan aplikasi. 

Saat ini hampir seluruh VGA sudah mendukung fitur OpenGL dan Direct 3D, namun  saat ini produk NVidia dikatakan lebih unggul dikarenakan termasuk perintis dan pengembang OpenGL. terlepas dari itu juga, mayoritas developer software multimedia dan grafis (adobe dan autodesk) dalam Pembuatan dan Pengembangan coding-nya menggunakan hardware dan OpenGL milik NVidia.

NB: VGA yang digunakan untuk bermain Game dan Rendering berbeda, dikarenakan terdapat fitur-fitur yang tidak saling dimiliki oleh kedua tipe VGA tersebut.

ketika memilih hardware hardware tersebut juga jangan asal beli, perhatikanlah dahulu fitur-fiturnya, seperti tipe processor yang enak digunakan untuk kegiatan produktifitas yaitu bertipe Workstation seperti Xeon (Intel) dan Opteron (AMD)

No comments:

Post a Comment